Internal Capacity Building: How To Write A Good Research Proposal

Research Center for Politics and Government (PolGov) Departemen Politik pemerintahan menyelenggarakan Internal Capacity Building dengan tema “How To Write a Good Research Proposal” pada Kamis (8/6/2023). Internal Capacity Building merupakan agenda rutin yang diadakan oleh PolGov yang bertujuan untuk pengembangan kapasitas peneliti PolGov serta dosen-dosen di ligkungan Departemen Politik Pemerintahan UGM. Secara khusus acara ini bertujuan untuk mengembangkan kapasitas dosen dan peneliti dalam menyusun proposal riset yang outstanding agar dapat lolos dalam program-program hibah riset nasional maupun internasional.

 

ICB kali ini dilaksanakan secara bauran dengan melibatkan peneliti PolGov dan beberapa doses DPP Fisipol UGM. Sebagai narasumber, ICB menghadirkan Edward Aspinall, Profesor Politik di Australian National University (AUN). Acara ini dipandu oleh salah satu peneliti PolGov yakni Faiz Kasyfilham.

 

Berfokus pada hibah riset penelitian, Edward Aspinall menjelaskan beberapa langkah penting agar proposal riset dapat lolos seleksi dan mendapatkan grant hibah. Menurut Aspinall, setidaknya ada empat langkah yang perlu ditempuh untuk menghasilkan proposal riset yang kompetitif.

Langkah pertama, tim peneliti harus membaca dengan teliti setiap pedoman dan kriteria penelitian sehingga struktur dan desain penelitian sesuai dengan ketentuan tersebut.

Kedua, tim peneliti harus memahami karakter asesor dari lembaga pemberi donor. Dengan melakukan hal tersebut, proposal dapat disesuaikan dengan minat dari tim asesor donor. Selain itu, proposal penelitian harus mampu menarik perhatian asesor dengan membuat “kalimat” pembuka proposal yang menarik, singkat dan substantif.

Ketiga, proposal hibah riset harus memiliki konsistensi internal dan  pastikan proposal hibah riset memiliki struktur internal yang jelas.

Keempat, proposal hibah riset harus realistis meskipun terlihat ambisius. Hal ini dilakuka dengan meyakinkan asesor bahwa metode yang digunakan cukup baik dan telah telah teruji sebelumnya. Selain itu, proposal perlu menunjukkan adanya tim yang berkompeten dan memiliki rekam jejak yang positif sebelumnya.

Sebagai akhiran, Aspinall menegaskan bahwa sebuah proposal hibah riset memerlukan waktu yang panjang dalam penyusunananya. Aspinall mengibaratkan penulisan proposal riset sebagaimana penulisan jurnal. Oleh sebab itu, proposal riset yang kompetitif adalah proposal yang disusun secara serius dan tidak tergesa-gesa.