Afan Gaffar Award merupakan hibah penelitian yang diselenggarakan oleh Departemen Politik dan Pemerintahan UGM. Tahun ini, Afan Gaffar Award mengangkat tema penelitian prioritas berupa politik elektoral dan kepartaian, politik sumber day alam, power, welface and democracy, hak asasi manusia, dan politik perbatasan. Menggunakan metodologi big data analytics, tim yang telah terpilih akan mendapatkan pendampingan perumusan metode Big Data dalam proposal.
Pendaftaran dan pengajuan proposal Afan Gaffar Award yang telah terpenuhi pada tanggal 14 Juli 2021 lalu, diikuti oleh 11 tim yang berpotensi untuk mendapatkan pendanaan hibah penelitian (award) sebesar Rp 10.000.000 bagi tiga proposal yang terpilih. Tak hanya tiga proposal yang terpilih, Afan Gaffar Award juga memfasilitasi pendampingan bagi para partisipan lainnya yang bersedia untuk tetap melanjutkan penelitian.
Program hibah Afan Gaffar Award ini akan berlangsung hingga 12 November 2021 dengan batas pengumpulan output paling lambat pada 31 Desember 2021. Tim yang mendapatkan hibah Afan Gaffar Award memiliki kewajiban untuk memberikan laporan dan output yang berupa: (1) Laporan penelitian, (2) Materi presentasi, (3) Data penelitian, (4) Naskah jurnal yang berstatus terpublikasi, (5) Produk audio/visual yang akan dipublikasikan melalui akun media sosial milik Departemen Politik dan Pemerintahan UGM dan Research Center for Politics and Government (PolGov).
Berikut adalah judul dari 3 proposal yang terpilih untuk dalam Hibah Afan Gaffar Award:
- Covidspiracy: Analisis Kepercayaan Masyarakat Terhadap Teori Konspirasi Covid-19 dan Hubungannya dengan Aliran Politik
- Political Sentiment Analysis: Sebuah Studi terhadap Framing dan Sentimen Wacana “Jokowi Tiga Periode” melalui Pemberitaan Online dan Twitter
- Political Polarization dan Political Disinformation dalam Pembentukan Political Behaviors Masyarakat di Ruang Publik Twitter dalam Pertarungan Wacana Publik Pelemahan Komisi Pemberantasan Korupsi