Bedah buku “Politik Kelas Menengah Muslim Indonesia” karya Wasisto Raharjo Jati telah diselenggarakan pada hari Rabu, 29 Maret 2017 pukul 13.00-16.00 di ruang Seminar Timur Fisipol UGM. Bedah buku ini dimoderatori oleh Ulya Jamson selaku peneliti PolGov (Research Centre for Politics and Government) dan Hasrul Hanif, dosen Departemen Politik dan Pemerintahan, sebagai pembahas materi.
Bedah buku yang dihadiri oleh sekitar 110 peserta ini membahas tentang problematika yang dihadapi kelompok muslim era perengkuhan kekuasaan politik di Indonesia dan implikasinya dalam pembagian kelas dari periode ke periode. Kegelisahan atas kondisi masyarakat kelas menengah saat ini membuat Wasisto ingin membuat agenda perubahan sosial politik, khususnya pada tataran kelas menengah Muslim Indonesia.
Sebagai lulusan Departemen Politik dan Pemerintahan (DPP) Fisipol UGM, Wasisto memaparkan data dan menganalisis kelas-kelas dengan menggunakan berbagai pendekatan politik. Perbedaan era dalam kelas menengah muslim di Indonesia membuat pendekatan yang dipakai pun berbeda. Wasisto mencoba melihat permasalahan perbedaan tersebut menurut kacamata politik dan sosiologis.
Menurut Hasrul Hanif, fokus pembahasan buku “Politik Kelas Menengah Muslim Indonesia” adalah tentang budaya. Bagaimana budaya, ideologis, dan karakteristik lokal mempengaruhi segmentasi kelas-kelas sosial di Indonesia. Di tambah lagi kekuatan relasi kelompok islam yang mempunyai sumber daya dan modal dengan penguasa negara.
Buku “Politik Kelas Menengah Muslim Indonesia” karya Wasisto Raharjo Jati dapat meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya generasi muda, untuk lebih peka terhadap perubahan-perubahan jaman yang terjadi. Bagi mahasiswa Departemen Politik dan Pemerintahan, buku ini dapat digunakan sebagai rujukan pendalaman metodologi historigrafis.(Tasia)