Alfath Bagus Panuntun El Nur Indonesia, M.A.
Alfath Bagus Panuntun El Nur Indonesia meraih gelar Sarjana Politik dan Pemerintahan dari Universitas Gadjah Mada (Indonesia) dan gelar master dalam Kebijakan Sosial dari University of York (Inggris). Saat ini menjadi Dosen Departemen Politik dan Pemerintahan di Universitas Gadjah Mada.
Alfath memiliki banyak pengalaman dalam politik ekstra parlementer dan peningkatan kualitas demokrasi dan pemerintahan di Indonesia. Hal itu dibuktikan dengan kiprahnya dalam mengawal berbagai isu sosial politik kontemporer di Indonesia saat menjabat sebagai Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Gadjah Mada (BEM KM UGM) dan keterlibatannya di Pusat Pengembangan Kapasitas dan Kerjasama, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada (PPKK FISIPOL UGM). Dia mendampingi dan memberdayakan PNS di seluruh Indonesia untuk menyusun rencana pembangunan daerah, memberikan pelatihan dan pendidikan, serta mengadvokasi kebijakan publik di daerah.
Selain itu, ia adalah bagian dari Gugus Tugas Papua Universitas Gadjah Mada (GTP UGM). Dia berkontribusi dalam penelitian dan advokasi di hampir seluruh kota/kabupaten di Papua. Dia terlibat sebagai anggota tim yang mengawal lahirnya daerah otonom baru (DOB) di Papua. Selain itu, beliau pernah bekerja dalam proyek UNDP yang bernama “PROTECT (Promoting Tolerance and Respect for Diversity)” yang diprakarsai oleh Uni Eropa dan UNDP Indonesia untuk membangun kawasan yang penuh toleransi, saling menghormati untuk menciptakan kerukunan, keamanan, dan kemakmuran di Indonesia.
Email: alfathindonesia@ugm.ac.id
Alfath mengampu mata kuliah sebagai berikut:
Program Sarjana (S1)
- Masyarakat Sipil
- Konstitusi dan Institusi Negara
- Perencanaan Penelitian
- Pengorganisasian Partai Politik
- Birokrasi: Teori dan Praktik
- Strategi dan Teknik Komunikasi Politik
Penelitian Alfath berfokus pada bagaimana pendidikan (baik formal maupun nonformal) mempengaruhi mobilitas sosial Masyarakat Asli Papua. Selain itu, dia memiliki minat penelitian yang relatif luas, termasuk demokrasi dan kewarganegaraan; pendidikan dan mobilitas sosial; kebijakan sosial; pemerintahan dan pembangunan; politik lokal dan desentralisasi; politik ekstra parlementer; dan isu Papua. Dia juga telah menerbitkan hal-hal yang berkaitan dengan minat penelitian di atas didalam beberapa jurnal, buku, media massa, dsb.