Calon Mahasiswa

PROGRAM SARJANA

KAPASITAS
0
Mahasiswa per angkatan

Penerimaan mahasiswa baru S1 Ilmu Politik dan Pemerintahan di Departemen Politik dan Pemerintahan UGM terbuka melalui empat jenis jalur yakni Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Nasional (SNMPTN), Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Nasional (SBMPTN), Ujian Mandiri UGM Jalur Prestasi, dan Ujian Mandiri UGM Computer Based Test/CBT.

Seleksi Nasional Perguruan Tinggi Nasional (SNMPTN)

Jalur seleksi berdasarkan nilai akademik di sekolah asal ini dikelola oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) dimana jadwal kegiatan mengikuti kebijakan LTMPT. Informasi selengkapnya mengenai jalur SNMPTN silahkan kunjungi Website LTMPT.

Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Nasional (SBMPTN)

Jalur seleksi SBMPTN menggunakan metode ujian tulis berbasis komputer ini dikelola oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT). Informasi selengkapnya mengenai persyaratan, waktu pelaksanaan, hingga biaya jalur seleksi SBMPTN silahkan kunjungi Website LTMPT.

Ujian Mandiri UGM Jalur Prestasi

Jalur prestasi ini memiliki empat cabang jalur yang dapat ditempuh oleh calon mahasiswa, yakni Penelusuran Bibit Unggul Kemitraan (PBUK), Penelusuan Biti Unggul Tidak Mampu (PBUTM), Penelusuran Bibit Unggu Berprestasi (PBUB), dan Penelurusan Bibit Unggul SMA/MA/MK khusus Sarjana Terapan (PBUSMAK). Informasi selengkapnya silahkan kunjungi Mandiri UGM Jalur Prestasi.

Ujian Mandiri UGM Computer Based Test (CBT)

Jalur seleksi ini diselenggarakan oleh Universitas Gadjah Mada yang dapat diikuti oleh lulusan SMA/SMK/MA/Paket C. Kelompok ujian terbagi menjadi tiga jenis yakni Sains dan Teknologi, Sosial dan Humaniora, dan Campuran. Calon mahasiswa dapat mengikuti salah satu diantara kelompok ujian tersebut. Informasi selengkapnya silahkan kunjungi Mandiri UGM CBT.

Informasi lebih lanjut kunjungi laman berikut um.ugm.ac.id

Sekuen Umum

Kurikulum Prodi S1 Ilmu Politik dan Pemerintahan UGM menggunakan kurikulum 2016 yang berlaku hingga saat ini. Mahasiswa wajib memenuhi syarat 144 SKS selama masa studi dengan mengambil mata kuliah yang telah disediakan. Mata kuliah yang ditawarkan bersifat semi paket dan terdiri dari mata kuliah wajib dan minat. Mata kuliah wajib berasal dari mata kuliah wajib universitas, fakultas, dan departemen. Sedangkan mata kuliah minat terdiri dari minat studi negara, intermediary, masyarakat, dan pilihan umum.

Pilihan Departemen

Mahasiswa dapat memilih mata kuliah pilihan yang telah dibagi ke dalam tiap semester di bawah ini:

Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM)

S1 Ilmu Politik dan Pemerintahan UGM telah menerapkan “Merdeka Belajar Kampus Merdeka” (MBKM) sebagai salah satu metode pembelajaran bagi mahasiswa. MBKM merupakan program persiapan karir yang komprehensif sebagai bagian dari kebijakan Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia. Melalui skema MBKM, mahasiswa dapat memperoleh pengetahuan, pengalaman dan skill di luar metode pembelajaran konvensional. Ada beberapa program yang ditawarkan dalam MBKM, diantaranya yaitu:

MAGANG

Program Magang MBKM memampukan mahasiswa untuk melaksanakan magang di instansi-instansi yang bergerak di bidang ilmu politik dan/atau ilmu pemerintahan guna merefleksikan teori yang telah didapatkan di kelas. Selain itu, mahasiswa juga dapat memanfaatkan pengetahuan dan pengalaman yang didapat dari kegiatan magang untuk dituangkan dalam tugas akhir berupa skripsi karya magang.

INDEPENDENT STUDY

Program independent study bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar dan mengembangkan diri melalui aktivitas di luar kelas perkuliahan, namun tetap diakui sebagai bagian dari perkuliahan. Kegiatan ini dilaksanakan selama satu hingga dua semester dan dapat dilakukan secara mandiri maupun berkelompok untuk membuat karya inovatif, ikut serta dalam proyek/kegiatan departemen atau terlibat dalam perlombaan di level nasional/internasional.

RISET

Dalam program riset, mahasiswa dapat mengikuti proyek penelitian di lembaga-lembaga riset. Melalui program ini, mahasiswa dapat mengasah ketrampilan, mendapatkan pengalaman dan mengasah kemampuan mengalisis data.

Indonesian International Student Mobility Awards

Mahasiswa dapat belajar 1 semester di perguruan tinggi di negara lain untuk mendapatkan pengetahuan baru maupun pengalaman selama tinggal di negara lain.

Kampus Mengajar

Mahasiswa memiliki kesempatan untuk mengajar di SD maupun SMP sehingga dapat membagikan ilmunya dan memberikan inspirasi bagi siswa sekolah dasar dan menengah.

Membangun Desa (KKN Tematik)

Mahasiswa mempunyai kesempatan untuk berkontribusi dalam pembangunan dan pemberdayaan masyarakat pedesaan, sekaligus dapat belajar langsung dari masyarakat.

Pejuang Muda Kampus Merdeka

Program ini memberikan ruang pada mahasiswa untuk mengaplikasikan ilmunya dengan berkolaborasi dengan pemerintah daerah, tokoh masyarakat maupun tokoh agama di daerah.

Pertukaran Mahasiswa Merdeka

Mahasiswa dapat belajar di kampus lain, sekaligus mempelajari budaya nusantara dan membangun pertemanan dengan mahasiswa di universitas lain.

Wirausaha Merdeka

Mahasiwa yang memiliki ketertarikan pada dunia wirausaha, dapat meningkatkan kapasitas, mendapat pengalaman, sekaligus membangun ide inovasi wirausaha yang berkelanjutan.

Proyek Kemanusiaan

Melalui program ini, mahasiswa dapat dapat mengembangkan kegiatan kemanusiaan untuk mengatasi isu-isu sosial.

Program-program diatas misalnya riset, aktivisme, magang, prestasi, yang sudah dilakukan oleh mahasiswa dapat diklaimkan sebagai kredit semester melalui skema rekognisi. Mekanisme ini membuka peluang bagi kegiatan mahasiswa di luar kampus untuk disetarakan dalam SKS.

Besaran biaya perkuliahan S1 Ilmu Politik dan Pemerintahan UGM menggunakan acuan Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang telah ditetapkan oleh Universitas Gadjah Mada dalam Keputusan Rektor UGM nomor 1032/UN1.P/KPT/HUKOR/2021 ke dalam beberapa kelompok berikut:

Kelompok UKT Besaran UKT (Rp) Kriteria penghasilan (penghasilan kotor+penghasilan tambahan)
Peserta Bidikmisi
Peserta Bidikmisi
I
500.000
Penghasilan ≤ 500.000
II
1.000.000
500.000 < Penghasilan ≤ 2.000.000
III
2.650.000
2.000.000 < Penghasilan ≤ 3.500.000
IV
3.975.000
3.500.000 < Penghasilan ≤ 5.000.000
V
5.300.000
5.000.000 < Penghasilan ≤ 10.000.000
VI
6.000.000
10.000.000 < Penghasilan ≤ 20.000.000
VII
7.500.000
20.000.000 < Penghasilan ≤ 30.000.000
VIII
9.500.000
Penghasilan > 30.000.00

UKT ditentukan berdasarkan kriteria penghasilan orang tua atau wali dari calon mahasiswa. Adapun mahasiswa dapat mengajukan permohonan keringanan UKT pada fakultas dengan syarat dan ketentuan yang ditetapkan oleh fakultas.

Beragam kesempatan beasiswa pun terbuka bagi calon mahasiswa mulai dari Bidikmisi yang merupakan bantuan biaya pendidikan bagi calon mahasiswa tidak mampu secara ekonomi dan memiliki potensi akademik yang baik untuk menempuh pendidikan tinggi, hingga beasiswa kerja sama instansi-instansi di luar UGM dengan UGM. Informasi peluang beasiswa tersebut dapat diakses melalui ditmawa.ugm.ac.id/kesejahteraan

Universitas Gadjah Mada mendukung dan memfasilitasi kegiatan belajar mengajar hingga kesejahteraan mahasiswa dengan adanya fasilitas-fasilitas seperti:

1. Perpustakaan Pusat UGM

Mahasiswa dapat mengakses berbagai bahan bacaan baik jurnal, artikel, tugas akhir, hingga buku melalui ugm.ac.id secara gratis. Hal ini mendukung mahasiswa dalam memperoleh referensi bahan bacaan perkuliahan hingga pekerjaan tugas akhir. Informasi selengkapnya mengenai fasilitas ini kunjungi lib.ugm.ac.id

2. Sarana Transportasi Lokal UGM

Layanan sepeda kampus dapat diakses oleh mahasiswa, dosen, dan tenaga kependidikan, serta tamu di lingkungan Universitas Gadjah Mada. Layanan ini dapat dinikmati untuk berkeliling lingkungan Universitas Gadjah Mada sembari menerapkan pola hidup sehat. Informasi selengkapnya mengenai fasilitas ini kunjungi sepedakampus.ugm.ac.id

3. Asrama Putra atau Putri UGM

Universitas Gadjah Mada memiliki beberapa asrama putri dan asrama putra yang terletak di titik-titik strategis di sekitar UGM. Fasilitas asrama ini dapat digunakan oleh mahasiswa baru yang telah lulus seleksi masuk UGM. Informasi selengkapnya mengenai fasilitas ini kunjungi residence.ugm.ac.id

4. Fasilitas Kesehatan

Salah satu fasilitas kesehatan yang disediakan oleh UGM yang menjadi favorit mahasiswa ialah Gadjah Mada Medical Center (GMC). Beberapa layanan GMC bersifat gratis bagi civitas UGM. Informasi lebih lanjut kunjungi gmc.ugm.ac.id

5. Coworking space

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UGM menyediakan beragam ruang-ruang coworking yang dapat digunakan oleh mahasiswa untuk berdiskusi, mengerjakan tugas, hingga berkreasi dalam pembuatan multimedia. Ruang-ruang ini bernama BRI Work, dan Digilib. Informasi selengkapnya mengenai fasilitas ini kunjungi digilib.fisipol.ugm.ac.id

Beasiswa yang dapat didapatkan oleh calon mahasiswa Program Sarjana dapat dilihat di laman daring Ditmawa UGM

Program Fast Track Prodi Sarjana dan Magister Politik dan Pemerintahan
Program Fast Track adalah program perkuliahan dengan skema 3+1 yang dirancang agar Mahasiswa dapat memperoleh gelar Sarjana dan Master. Dengan mengikuti program tersebut, mahasiswa dapat memperoleh gelar Sarjana dan Master melalui skema perkuliahan pada Prodi S1 Politik dan Pemerintahan selama 3 tahun (6 semester) dan perkuliahan selama 1 tahun (2 semester) di Prodi S2 Politik dan Pemerintahan.

Persyaratan dan Ketentuan untuk Program Fast Track

  1. Telah lulus teori (termasuk menjalankan KKN) dibuktikan dengan Surat Keterangan Lulus Teori (SKTL) Sarjana (S1)
  2. Memiliki IPK sama dengan atau di atas 3,51 (tiga koma lima satu)
  3. Telah menempuh perkuliahan minimal 120 sks
  4. Skor minimal TOEFL ITP 500/IELTS 6.0/ACEPT 268
  5. Skor minimal Tes Potensi Akademik (TPA) minimal 500
  6. Paper yang diujikan oleh Prodi sebagai pengganti persyaratan Tugas Akhir untuk lulus Sarjana (S1).
  7. Kualifikasi dan ketentuan mengenai paper sebagaimana dimaksud pada huruf b ditentukan lebih lanjut oleh Prodi atas persetujuan Departemen.
  8. Mendapatkan rekomendasi dari Dosen (diutamakan dari calon Dosen Pembimbing Tesis) Program Magister (S2) yang dituju.
  9. Membuat surat pernyataan untuk menyelesaikan program Magister dalam selambat-lambatnya 4 (empat) Semester.
  10. Pengelola Prodi S2 melakukan asesmen atas aplikasi yang diajukan Mahasiswa untuk mengikuti program Fast Track.
  11. Ijazah Sarjana (S1) diberikan bersamaan dengan Ijazah Magister (S2), sehingga Mahasiswa akan menerima Ijazah Sarjana (S1) apabila telah menyelesaikan Studi Program Magister (S2).
  12. Apabila Mahasiswa tidak mampu menyelesaikan program ini, Mahasiswa tetap berhak menerima Ijazah Sarjana (S1) dan sertifikat non-degree diploma.

Alur Pendaftaran

01

Penyiapan Dokumen

Mahasiswa menyiapkan kelengkapan dokumen persyaratan sesuai poin 1-9 pada Persyaratan dan Ketentuan di atas.

02

Proses Kelengkapan Dokumen

Mahasiswa mengirimkan dokumen yang perlu ditandatangani oleh Ketua Departemen, Ketua Prodi S2 dan Ketua Prodi S1 melalui tautan: ugm.id/TTDFastTrack Setelah semua dokumen lengkap, prodi akan mengirimkan dokumen kepada mahasiswa.

03

Pengiriman Dokumen

Seluruh dokumen persyaratan yang sudah lengkap diunggah oleh mahasiswa melalui tautan: ugm.id/daftarfasttrackDPP.

01

Penyiapan Dokumen

Mahasiswa menyiapkan kelengkapan dokumen persyaratan sesuai poin 1-9 pada Persyaratan dan Ketentuan di atas.

02

Proses Kelengkapan Dokumen

Mahasiswa mengirimkan dokumen yang perlu ditandatangani oleh Ketua Departemen, Ketua Prodi S2 dan Ketua Prodi S1 melalui tautan: ugm.id/TTDFastTrack Setelah semua dokumen lengkap, prodi akan mengirimkan dokumen kepada mahasiswa.

03

Pengiriman Dokumen

Seluruh dokumen persyaratan yang sudah lengkap diunggah oleh mahasiswa melalui tautan: ugm.id/daftarfasttrackDPP.

04

Proses Review

Pengelola Departemen akan melakukan proses review terhadap dokumen yang dikirimkan oleh beasiswa. Apabila terdapat dokumen yang belum sesuai, Prodi akan menginfokan ke mahasiswa agar melengkapi syarat persyaratan.

05

Pendaftaran Prodi S2

Mahasiswa yang telah dinyatakan memenuhi persyaratan administrasi, diminta untuk melakukan pendaftaran mahasiswa baru prodi S2 melalui website um.ugm.ac.id. Mahasiswa juga mengikuti kegiatan seleksi wawancara.

06

Pengumuman dan Registrasi

Mahasiswa yang dinyatakan lolos program Fast Track akan mendapatkan LoA (Letter of Acceptance). Selanjutnya mahasiswa akan diminta untuk melakukan proses registrasi mahasiswa S2. Mahasiswa dapat memulai proses perkuliahan Prodi S2 pada semester gasal.

04

Proses Review

Pengelola Departemen akan melakukan proses review terhadap dokumen yang dikirimkan oleh beasiswa. Apabila terdapat dokumen yang belum sesuai, Prodi akan menginfokan ke mahasiswa agar melengkapi syarat persyaratan.

05

Pendaftaran Prodi S2

Mahasiswa yang telah dinyatakan memenuhi persyaratan administrasi, diminta untuk melakukan pendaftaran mahasiswa baru prodi S2 melalui website um.ugm.ac.id. Mahasiswa juga mengikuti kegiatan seleksi wawancara.

06

Pengumuman dan Registrasi

Mahasiswa yang dinyatakan lolos program Fast Track akan mendapatkan LoA (Letter of Acceptance). Selanjutnya mahasiswa akan diminta untuk melakukan proses registrasi mahasiswa S2. Mahasiswa dapat memulai proses perkuliahan Prodi S2 pada semester gasal.

Timeline Pendaftaran

  1. Mengirimkan permohonan penandatanganan persyaratan dokumen melalui tautan ugm.id/TTDFastTrack: 1-20 Mei 2025
  2. Submit dokumen kelengkapan melalui tautan ugm.id/daftarfasttrackDPP: 1-30 Mei 2025
  3. Pendaftaran Prodi S2 Politik dan Pemerintahan melalui um.ugm.ac.id: 1-30 Juni 2025

Format Dokumen Persyaratan

  1. Surat Permohonan Mengikuti Program Fast Track
  2. Surat Pernyataan Program Fast Track
  3. Surat Rekomendasi Ketua Prodi S1 Politik dan Pemerintahan
  4. Surat Rekomendasi Ketua Prodi S2 dan Ketua Departemen

Keterangan: Apabila terdapat dokumen yang tidak tersedia dalam format diatas, maka format dokumen bebas

Di S1 Politik dan Pemerintahan mahasiswa bisa belajar tetang semua yang berkaitan dengan politik dan pemerintahan. Di kehidupan sehari-hari, banyak hal berkaitan atau memiliki dimensi politik, seperti komunitas sosial, seni, musik bahkan agama. Tentu, mahasiswa akan belajar politik pengelolaan negara dan pemerintah. Jika anda tertarik untuk belajar mengenai pemilu, demokrasi dan juga pengelolaan negara, tempat ini adalah yang terbaik.

Proses perkuliahan di Prodi S1 Politik dan Pemerintah dilakukan baik di dalam ruang kelas maupun di luar ruang kelas. Mahasiswa bisa belajar di perpustakaan, di ruang multimedia dan juga lewat kegiatan field trip ke objek yang menjadi topik studi. Secara umum, mahasiswa akan menyelesaikan masa studinya dalam kurun waktu selama 4 tahun.
Ada tiga fokus studi yang bisa mahasiswa pilih jika menjalani perkuliahan di sini.
  1. Negara Studi dengan fokus ini akan mempelajari administrasi negara dan pembuatan kebijakan di bidang legislatif, eksekutif dan yudikatif.
  2. Masyarakat Mahasiswa akan belajar lebih banyak tentang manajemen komunitas, gerakan sosial, serta gerakan mahasiswa.
  3. Intermediary Fokus studi ini mahasiswa akan mengeksplorasi proses dan institusi yang menjadi penghubung warga negara dengan negara, seperti pemilu, partai politik, dan masyarakat sipil seperti non-government organization (NGO).
Program Sarjana di Departemen Politik dan Pemerintahan telah menerapkan Merdeka Belajar, Kampus Merdeka (MBKM) sebagai salah satu metode pembelajaran bagi mahasiswa. MBKM merupakan program persiapan karir yang komprehensif sebagai bagian dari kebijakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia. Melalui skema MBKM, mahasiswa dapat memperoleh pengetahuan, pengalaman dan keterampilan di luar metode pembelajaran konvensional. Ada beberapa Program MBKM yang dapat dipilih oleh mahasiswa, seperti Magang, Independent Study, Penelitian, Student Exchange, Kewirausahaan Sosial, Proyek Pembangunan Desa, Mengajar di Satuan Pendidikan, dan Proyek Kemanusiaan.
Untuk dapat memperoleh gelar Sarjana Ilmu Politik (S.I.P.), mahasiswa harus menempuh 145 SKS. Umumnya, mahasiswa mengambil sekitar 45 mata kuliah dengan bobot rata-rata 3 SKS untuk setiap mata kuliah. Mahasiswa juga wajib menyelesaikan Program Pengabdian kepada Masyarakat (KKN) dan mengerjakan tugas akhir.
Departemen Politik dan Pemerintahan menawarkan dua skema pengerjaan tugas akhir untuk program Sarjana, yakni berupa penulisan Skripsi atau Skripsi Karya.

Skripsi merupakan tulisan akademik yang ditulis oleh mahasiswa yang didasarkan atas hasil serbuah penelitian sepanjang 15.000-25.000 kata. Skripsi yang dianggap memenuhi kriteria publikasi dan juga mendapatkan nilai yang tinggi memiliki kesempatan untuk diterbitkan menjadi buku oleh Research Centre for Politics and Government (PolGov).

Skripsi Karya merupakan proyek akhir mahasiswa untuk membuat artikel jurnal, kertas kebijakan atau policy brief, magang dan juga pembuatan film atau video dokumenter dengan standar yang sudah ditetapkan sebelumnya pada masing-masing bentuk karya.

Alumni Departemen Politik dan Pemerintahan saat ini telah bekerja dan menduduki posisi di berbagai bidang dan tersebar di seluruh wilayah di Indonesia dan juga luar negeri.

  • Prof. Dr. Haryanto, MA
  • Prof. Dr. Purwo Santoso, MA
  • Prof. Dr. Pratikno, M.Soc.Sc
  • Dra. Ratnawati, SU
  • Dr. AAGN Ari Dwipayana, MA
  • Dr. Amalinda Savirani, MA
  • Dr. rer. pol. Mada Sukmajati, S.I.P., M.P.P.
  • Dr. Wawan Masudi, M.P.A.
  • Dr. Nanang Indra Kurniawan, M.P.A.
  • Dr. Abdul Gaffar Karim, S.I.P., M.A.
  • Dr. Bayu Dardias Kurniadi, S.IP., M.A., M.P.P.
  • Dr. Arie Ruhyanto, S.IP., M.Sc.
  • Dr. Tapiheru Joash Elisha Stephen, S.I.P., M.A.
  • Dr. Hasrul Hanif, S.I.P., M.A.
  • Evi Lina Sutrisno, M.A., Ph.D
  • Nur Azizah, S.I.P., M.Sc.
  • Miftah Adi Ikhsanto, SIP, MiOP
  • Sigit Pamungkas, SIP, MPA
  • Longgina Novadona Bayo, SIP, MA
  • Ashari Cahyo Edi, SIP, MPA
  • Ulya Niami Efrina Jamson, S.I.P., M.A.
  • Azifah Retno Astrina, S.I.P, M.PS
  • Arya Budi, S.I.P., M.A.
  • Devy Dhian C, S.I.P., M.A.
  • Mahesti Hasanah, S.I.P., M.A.
  • Arga Pribadi Imawan, S.I.P., M.A

Selain dosen tetap proses perkuliahan Program Sarjana di Departemen Politik dan Pemerintahan, juga melibatkan berbagai pakar, dosen, praktisi tamu, peneliti, akademisi dari berbagai bidang, serta dari pejabat pemerintah baik pusat maupun daerah. Para dosen dan pakar yang diundang juga berasal dari institusi dalam negeri dan luar negeri.